Mata-Elang.Com || Nias Barat-Sumut, -Kronologi kejadian menurut keterangan keluarga, saudara AN. Bidekari Bilenius Gulo (Korban) bermula tebang pohon pisang dekat tali listrik. Korban berumur sekitar 37 tahun warga Desa Simaeasi Kecamatan Mandrehe tebang pohon Pisang, akhirnya berujung kesengat listrik. Sekitar pukul 17 sore hari dekat Jalan Raya depan rumah Kamis (8-12-2022).
Ratusan warga berbondong-bondong datang melihat kondisi korban yang tersengat listrik di tempat kejadian. Saat awak media menanyakan kronologi kejadian itu dari pihak keluarga ironisnya kami dari keluarga,belum mengetahui awal tersengat listrik. Akan tetapi,pada saat ada warga lewat jalan raya melihat korban sedang tergeletak di pinggir jalan raya tersebut,dan kami tidak menuduh siapapun dan tidak keberatan. Mungkin ini ujian bagi umatnya,” ujar salah seorang anggota keluarga.
Beberapa usul dari masyarakat yang hadir, untuk di kuburkan di lumpur yang basah. Agar sengatan listrik bisa di keluarkan dari tubuh korban. Alhasil,korban masih tergeletak dingin dan kaku. Dan tidak bisa di pastikan selamat atau tidak.
Saat itu juga,pihak RS mencoba memberi pertolongan pertama terhadap korban dengan membawa tabung oksigen dan beberapa alat medis lainnya. Namun,Pihak Medis tidak memastikan keselamatan, karena korban sekarat.Namun,kita berharap Tuhan bisa memberi keselamatan saudara kita ini,”ujar salah seorang pihak Medis.
Kami dari pihak keluarga berharap, Tuhan mampu menjamah saudara kami Bidekari Bilenius Gulo yang sangat kami cintai karena Beliau tulang punggung keluarga kami,” ujar pihak keluarga.