MATA-ELANG.COM || KENDARI-SULTRA, -Semarak Hari Ulang Tahun (HUT ke-16) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Pemerintah Daerah (Pemda) Sukses menggelar jalan sehat Konasara Go To Sultra dengan kemeriahan parstisipasi ribuan orang di Pelataran Eks MTQ di Kota Kendari pada Sabtu, (07/01/2023).
Bupati Konawe Utara Dr.Ir.H.Ruksamin, ST, M.Si, IPU, Asean, Eng mengatakan “Kegiatan ini adalah bagian daripada pestifal Konasara pada HUT Kab Konawe yang ke 16 yang ditempatkan Jalan Sehat di Kendari untuk masyarakat Sultra, kemudian lebih dari 60% peserta yang mendapatkan hadiah berasal dari Konut karena memang kita banyak penduduk dari Konut yang berada di Kendari, inilah saatnya kita perkenalkan bahwa Konasara itu adalah untuk diketahui diluar dari Konawe Utara.
Kegiatan ini murni masih bagian dari kegiatan HUT Konut, tidak ada unsur politik “jelasnya.
Momentum ini sempat menarik perhatian warga Sulawesi Tenggara yang dihadiri ribuan peserta.
Selain itu juga dihadiri oleh Staf Ahli Kantir Staf Presiden RI, Ali Mochtar Ngabalin dan jajaran Forkopimda, serta Ketua DPRD Konut.
Kepala OPD lingkup Pemda Konut antara lain, Kadis Kominfo Konut, Kadis Sosial Konut, serta para kepala OPD lainnya juga ikut serta dalam Jalan Sehat bersama memadati Kota Kendari.
H.Ruksamin menambahkan sesuai kegiatan berlangsung kepada awak media mengatakan “kegiatan jalan sehat Konasara Go To Sultra, sengaja diadakan di Kota Kendari untuk memperkenalkan budaya, serta menjawab kerinduan masyarakat Konawe Utara yang berada di Kota Kendari untuk berkumpul memeriahkan peringatan HUT daerahnya.
Selaku pimpinan tertinggi di Kabupaten Konut, juga mengharapkan agar kegiatan ini dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat yang mengikuti kegiatan ini.
”Dengan kegiatan jalan sehat, kita dapat memperoleh manfaat bagi kesehatan tubuh kita, serta kegiatan ini juga berdampak pada perputaran roda perekonomian masyarakat sekitar. Selain itu, dengan kegiatan ini, masyarakat bisa saling menjalin silaturahmi, bukan hanya untuk masyarakat Kabupaten Konut, tetapi juga untuk masyarakat Sulawesi Tenggara”ujarnya.
Lanjut Bupati, “saya berharap, apa yang saya rasakan jangan lagi ada masyarakat Konut yang merasakan, cukup hanya Ruksamin yang jadi tukang pukul, cukup hanya Ruksamin yang jadi sales disaat kuliah, insya Allah kedepan jangan lagi ada yang siswa yang mau membayar SPP menjual sapinya, menjual kambingnya, dijual kebunnya hanya untuk membayar SPP,” pungkas H.Ruksamin dengan penuh semangat. (Red)