MATA-ELANG.COM || BANYUASIN-SUMSEL, -Peristiwa kecelakaan kecil yaitu korek gas meledak namun mengakibatkan kebakaran dan merenggut nyawa seseorang.
Adapun korban hingga meninggal dunia tersebut adalah Edi Sudarmanto,suami dari Lia
Yang beralamat diRT007 simpang pete.Pangkalan benteng.
Edi dan Lia dikaruniahi dua orang anak yang masih kecil-kecil, dengan usaha suami isteri ini yaitu membuka warung kecil-kecilan di RT007,dusun03,desa Pangkalan benteng kecamatan Talang kelapa kabupaten Banyuasin.
Menurut keterangan Hadi Sumanto kakak kandung korban;
Kejadian berawal sekitar pukul 09.00wib pagi Sabtu 31/12/2022 kemaren.
Edi Sudarmanto alias Edi,menyedot minyak yang ada ditangky mubil nya jenis Xenia,memakai slang penyedot untuk dituang ke baskom atau bak plastik yang disiapkan.
Adapun maksud Edi menyedot minyak tersebut untuk dia jual eceran dibotol Aqua untuk dia pajang diwarung nya.
Kemungkinan Edi tidak menduga bahwa ada bekas korek gas yang sudah tidak ada minyaknya berada dibawah baskom tersebut,akan membawa petaka baginya.Sewaktu Edi menyeret baskom tersebut korek gas tersebut pecah dan mengeluarkan api langsung menyambar bensin didalam baskom,langsung pula menyambar mubil Xenia dan kemudian dinding rumah yang terbuat dari papan.
Sementara Edi yang merasa kepanasan langsung mencebur kesumur didekat garasi mubilnya.
Anggota keluarga yang melihat itu langsung panik,,dan atas bantuan warga,Edi digotong dan langsung dilarikan kerumah sakit terdekat.
Namun dirumah sakit terdekat ,Edi dirujuk ke RS yang lebih besar yaitu RS Fatimah Palembang.
Namun sekitar pukul 04.00wib pagi 1januari 2023,Edi dikabarkan meninggal dunia dirumah sakit tersebut.
Atas kejadian ini pemerintah setempat seperti ketua RT yang berhasil ditemui awak media mengaku sudah menggalang kekompakan guna menyantuni korban dan ahli musibah.juga menurut keterangan Hadi kakak kandung Edi pemerintah desa juga sudah menangani tindak lanjutnya terkait hubungan Edi sewaktu hidup.mulai dari melaporkan kejadian dimana tempat Edi bekerja dll.
Atas kejadian ini warga desa Pangkalan benteng berharap agar adanya bentuk perhatian dari pemerintah Kabupaten terutama bapak H.Askolani SH MH,atas musibah yang menimpa korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Kiranya musibah ini murni musibah yang tidak terduga dan membuat shok keluarga terutama Lia isteri Edi yang hingga kini masih trauma dan belum bisa dimintai keterangan terkait.
Dari Banyuasin
Jamhadi