Zainuddin : “Kita pastikan realisasi program pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat desa tahun 2023, berjalan maksimal, dan ini tidak terlepas dari kerjasama seluruh stackeholder”.
Mata-elang.com || Kolaka-Sultra, -Persoalan Corona virus yang melanda seluruh negeri beberapa tahun terakhir, mempengaruhi program pembangunan khususnya di Indonesia. Pemerintah terpaksa harus menunda setiap program terutama pada pembangunan fisik karena harus fokus pada penanggulangan sekaligus penuntasan Corona virus terhadap masyarakat.
Namun, berakhirnya bencana Corona virus pada tahun 2022 kemarin, di tahun 2023 ini pemerintah kembali fokus pada setiap pembangunan, baik dibidang pemberdayaan masyarakat, tak terkecuali termasuk pemerintah desa.
Berkaitan hal tersebut, Desa ladahai merupakan salah satu wilayah desa yang terletak di kecamatan iwoimendaa Kabupaten Kolaka provinsi Sulawesi tenggara, menerima kucuran anggaran Dana Desa (DD) yang digelontorkan bersumber dari anggaran pendapatan belanja Negara (APBN) sebagai salah satu program unggulan presiden republik Indonesia Jokowidodo dengan konsep membangun dari desa.
Sesuai validasi data Desa ladahai, menerima anggaran terhimpun dalam APBDesa ladahai dengan total Rp.1.965.970.000,-. Tahun Anggaran 2023. dimana dari angka tersebut, sebanyak Rp.1.9270.000,- di realisasi pada sejumlah program diantaranya ;
Dibidang penyelenggaraan pemerintahan meraup 33 % anggaran Rp.636.191.653,- yang dibagi pada realisasi antara lain ; Penyelenggaraan belanja Sitap, tunjangan operasional pemerintah desa Rp.484.486.360,- , penyediaan sarana dan prasarana desa Rp.108.705.283,- ,Pengelolaan data admistrasi kependudukan pencatatan sipil statistik dan kearsipan Rp.15.000.000,-, penyelenggaraan tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan dan pelaporan Rp.28.000.000,-.
Sementara dibidang penanggulangan bencana alam 8% sebanyak Rp.151.000.000,- yang terbagi dari realisasi yakni ; Penanggunglangan Rp.25.000.000,- dan Penanggulangan mendesak Rp.126.000.000,-.
Adapun dibidang pembinaan masyarakat desa 12% menyerap anggaran Rp.221.900.000,- terbagi dari ; bidang ketentraman, kebudayaan dan keagamaan Rp.110.600.000,- Bidang kepemudaan dan olahraga Rp.10.000.000,- Bidang kebanggan masyarakat Rp.101.300.000,-.
Selanjutnya pada bidang pemberdayaan masyarakat desa Sebanyak 6% dengan nilai Rp.130.000.000,- dibagi dalam penyelenggaraan yaitu ; bidang kelautan dan perikanan Rp.31.000.000,-, pertanian dan peternakan Rp.25.000.000,-, peningkatan aparatur perangkat desa Rp.32.000.000,-, peningkatan koperasi serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Rp.15.000.000,-, Dukungan penanaman modal Rp.25.000.000,-.
Sementara sebanyak 41% anggaran direalisasi pada program bidang pembangunan desa menyerap anggaran Rp.788.703.000,- yang direalisasi pada sejumlah pembangunan meliputi ; Bidang pendidikan Rp.36.000.000,-, bidang kesehatan Rp.59.000.000,-, bidang pekerjaan umum dan penataan ruang Rp.237.240.000,-, bidang kawasan pemukiman Rp.437.563,000,-, bidang kehutanan dan lingkungan hidup Rp.4.500.000,-, Bidang perhubungan, kominaksi dan informatika Rp.14.000.000,-.
Pemerintah desa ladahai yang di nahkodai Sainuddin selaku kepala desa hasil pilkades tahun kemarin, saat diwawancari awak media memaparkan, dengan bekerjasama dengan semua stackeholder anggaran dana desa tahun 2023 kali ini, memastikan realisasi anggaran berjalan efisien dan Efektive untuk memenuhi program dapat terealisasi secara maksimal dan tepat sasaran.
“Dengan pengalaman seadanya selaku kepala desa yang masih sangat baru menjabat, kami memastikan semua berjalan maksimal dengan bekerja sama kepada semua pihak”, ujar kades Sainuddin.
Bukan isapan jempol semata, statemen kades secara aktual dapat dilihat pada sejumlah realisasi DD tahap satu, baik bidang pembangunan, ataupun pemberdayaan, bahkan secara khusus pada pemaksimalan realisasi Bantuan langsung tunai kepada 35 masyarakat penerima manfaat (KPM) yang di salurkan secara tunai untuk kurung waktu 6 bulan atau salu enam yakni salur bulan,1,2,3,4,5,dan 6.
“Alhamdulillah semu sudah kita selesaikan tepat waktu, kami berterima kasih keseluruh stackeholder baik itu kepolisian, TNI, pihak kecamatan, dan pendamping desa. Adapun perubahan data pada Penerimaan BLT dilakukan berdasarkan ketentuan regulasi dan atas sepengatahuan seluruh pihak pemerintah dan termasuk pendamping desa kami”, jelas desa ladahai.
Lebih lanjut kepala desa ladahai berharap hingga akhir tahun program dana desa 2023 dapat berjalan secara maksimal tanpa hambatan dan berdampak positive bagi skala kemajuan ekonomi masyarakat desa dinahkodainya.
Untuk diketahui, realisasi DD tahap satu desa Lahai diantaranya ; pembangunan 1 unit deucker bervolume sebesar 5 x 1,5 M senilai Rp.23.000.000,-, yang terletak di dusun satu desa ladahai.
Realisasi peningkatan jalan desa sepanjang 70 Meter menyerap anggaran Rp.71.370.000,-, yang terletak di dusun 5, sekaligus pembangunan Drainase, dan rabat jalan tani pengunungan telah usai dikerjakan.
Laporan : Muh.Saldin