MATA-ELANG.COM || KENDARI-SULTRA, – Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV) ke-14 Sulawesi Tenggara merupakan ajang bergengsi ditingkat Provinsi. kali ini diselenggarakan pada dua tempat yaitu Kota Baubau dan Kabupaten Buton, Jumlah Kabupaten yang turut ikut serta ada 17 Kab/Kota. Salah satunya adalah Kota Kendari sang juara bertahan.
Kota Kendari merupakan salah satu juara bertahan peraih medali terbanyak pada Porprov tahun 2018 lalu dikab.kolaka. tentu hal ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Ketua KONI kota kendari dan seluruh masyarakat kota kendari.
Ketua KONI Kota Kendari Dr.Alamsyah Lotunani.SE.M.SI ungkap harapannya pada perhelatan Porprov tahun ini. Ia saya selaku Ketua Koni tentu bangga dengan perjuangan para atlet di semua Cabor, kita semua berharap akan tetap pertahankan juara umum namun kita tak akan tau kondisi dilapangan yang di alami oleh atlet-atlet kita.” tuturnya.
Saat ini pertanggal 30 November 2022 Kota Kendari tercatat perolehan medali sudah 71 Medali Emas, 53 Medali Perak dan 52 Medali Perunggu di 11 Cabang Olah Raga yang telah dipertandingkan tinggal kita akan menunggu hasil dari 28 Cabor yang sementara berjuang.” Kata Alamsyah Selaku Ketua Koni pada kamis (01/12/2022) melalui via Whats App.
Selain Berharap para atlet Kota Kendari menjadi juara umum Dr.Alamsyah Lotunani.SE.M.Si Juga ungkap beberapa kendala yang terjadi di Porprov Kali ini. tentu hal itu terjadi di Kota Baubau dan Kab.Buton.
Pertama adalah cuaca dikab.buton dan baubau agak ekstrim, kalau sudah panas wah panas sekali sehingga ada beberapa atlet mengalami dehidrasi akibat cuaca itu,begitupun saat hujan namun tetap panas dan memang kita tidak bisa pungkiri hal itu terjadi.
Sambungnya, Kedua adalah pada ajang ini ada doktrim atau motivasi perang bonus, ada beberapa atlet kita yang terpengaruh untuk mencari bonus yang lebih tinggi sehingga banyak atlet-atlet kita yang juara di Kolaka lalu sudah pindah dikabupaten yang lain.tentu saya berbangga namun baiknya wakili dulu kendari.”ungkapnya.
Ini juga kurangnya ketegasan dari panitia provinsi dalam hal memberikan kesempatan dimasing-masing daerah untuk tingkatkan prestasi atlet pada warganya sendiri. saya nilai bahwa habis latihan dikendari namun wakili daerah lain itu yang saya sayangkan, tetapi tak apalah tetap saya bangga karena kedepan bisa wakili sulawesi tenggara.” Tuturnya.
Alamsyah juga ungkap jumlah bonus yang ditetapkan oleh Walikota Kendari. Ia saya sudah telpon pak walikota dan sudah ditetapkan jumlahnya untuk para juara. Untuk peraih Medali Emas sebesar 20 juta dan peraih medali perak dan perunggu tentu dibawahnya dan sepulang dari kegiatan ini kami juga akan membahas soal bonus untuk para pelatih.” Ungkapnya pada (01/12/2022).
Mantan Sekda Kota Kendari ini menambahkan, perolehan medali akan terus bertambah, karena masih ada beberapa cabor lagi yang masih berjuang, kita menunggu hasil selanjutnya dan mohon doanya semua masyarakat kota kendari agar atlet-atlet kita sehat dan baik-baik saja.” tuturnya penuh rasa semangat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.