Mata-elang.com || Tuban-Jatim, -Pembangunan Proyek Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Bader, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur di duga telah menyalai aturan pelaksanaan, pasalnya di dalam realisasinya tidak prosedural dan pengerjaanya juga terkesan asal – asalan. Kamis (28/07/23). Dilansir dari Bhayangkara.co.id
Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Tuban juga di duga tutup mata sebelah, sebab pelaksanaan proyek tersebut tidak terpasang papan nama proyek, karena ini kurangnya pengawasan dari Dinas terkait di lapangan, akhirnya disinyalir berakibat pengerjaan proyek tersebut dikerjakan awur-awuran saja.
Dari pantauan awak media di lapangan bahwa proyek JUT di Desa Bader tersebut di borong oleh oknum Kepala Desa Bader sendiri, ini yang menjadi sebuah polemik, yang mana seorang Kepala Desa bisa merangkap menjadi pemborong proyek di Desanya sendiri yang anggaran proyeknya bersumber dari anggaran negara.
Pengerjaan proyek JUT ini telah menabrak aturan Pemerintah yang telah tertuang dalam Undang-Undang Nomer 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomer 70 Tahun 2012 tentang perubahan ke dua atas Perpres Nomer 54 Tahun 2010 serta Permen PU 29/2006.
Dalam Perpres tersebut telah mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang telah di biayai oleh Negara wajib hukumnya memasang Papan Nama Proyek yang mencantumkan Nomer Kontrak, Waktu Pelaksanaan Proyek, Kontraktor Pelaksana serta Nilai Kontrak dan Jangka Waktu Pengerjaannya.
Tidak terduga, ketika awak media kroscek di lokasi proyek, Kepala Desa (Kades) Bader datang juga ke lokasi proyek tersebut, namun Kades Bader tidak memberikan penjelasan yang sopan terkait JUT, tetapi malah ngajak bertengkar awak media, serta mengaku anggota LSM.
Sepertinya Kades Bader itu tidak layak menjadi seorang pemimpin, karena seorang Kades mempunyai sifat arogan, bukan memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat nya tetapi malah menunjukkan figur aroganisme.
Kejadian Kades Bader arogan ngajsk geger awak media di saksikan semua guru di SMP Bader, dan hampir semua guru keluar ruangan untuk melihat arogannya Kades Bader, pantaskah seorang Kades seperti itu ?
Kami dari awak media meminta kepada Pemkab Tuban, Dinas terkait untuk menindak tegas para pejabat pemerintah yang telah sewenang-wenang dan arogan termasuk Kades Bader agar di beri sangsi tegas sesuai aturan dan peraturan, mengingat bahwa negara kita adalah negara hukum.
Laporan : Moh.Subiyanto
