Di Terbitkan Oleh : PT.Mataelang Milenial Group
Oper Rekrutmen Jurnalis

Pernyataan Sikap Jubir KNPB Ones Shuniap Minta TPNPB dan Indonesia Tempuh Proses Damai!

Mata-elang.com || JAYAPURA-PAPUA, -Jubir KNPB Ones shunipa meminta dengan keras bahwa TPNPB dan Indonesia tempuh proses damai. Hal itu, mengeluarkan pertanyaan oleh jubir KNPB pusat Ones shuniap, pada Selasa.

13/02/2023 Waktu Papua barat.

Setelah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) menyandera Philips Mark Methrtens (37), Pemerintah Indonesia menetapkan Papua Darurat Sipil. TNI/Polri mengerakan operasi militer besar-besaran, lengkap dengan alutsista moderen di Tanah Papua.

“Kami terus menyerukan agar konflik kekerasan bersenjata dihentikan dan menempuh jalan penyelesaian sengketa politik West Papua melalui referendum yang damai dan demokratis bagi bangsa Papua,” Jelas Ones Jubir KNPB.

“Kami meminta agar Pemerintah Indonesia dan Pejuang Kemerdekaan West Papua memerintahkan TPNPB dan TNI/Polri lakukan gencatan senjata dan mendorong proses-proses negosiasi damai antara Pemerintah Indonesia dan Para pejuang Papua merdekaan,” Tegas Ones oleh pemerintah Indonesia.

Ones melihat bahwa sejek lama hingga saat ini sudah cukup rakyat sipil, anggota TNI/Polri dan TPNPB menjadi korban akibat keengganan Jakarta dalam mencari solusi politik atas konflik West Papua. Otsus, Pemekaran, Investasi kapitalis, dan militerisasi secara masif terbukti gagal memberi damai sejahtera, dan justru melahirkan konflik kemanusiaan dan lingkungan di Papua.

Bahwa eskalasi konflik bersenjata yang meningkat adalah akibat Jakarta yang memaksa segala kebijakan tanpa membuka ruang damai. Sementara, upaya jeda kemanusiaan menuju perundingan dibuat dengan setengah hati antara Pemerintah Indonesia dan ULMWP.

“Mengingkari kesepakatan jeda kemanusiaan yang dibuat menunjukkan Indonesia tidak memiliki niat mendamaikan Papua lewat solusi dialogis,” Katanya Jubir KNPB Ones shuniap.

Oleh sebab itu, kami meminta segera hentikan operasi pembebasan sandera yang akan berakibat pada kejahatan kemanusiaan dan kami meminta TPNPB untuk melindungi hak-hak Pilot Mark sebagaimana yang diatur di dalam konvensi Jenewa.

“Kami juga menyeruhkan semua pihak baik di West Papua, Indonesia dan seluruh dunia untuk mendesak Indonesia menempu jalur negosiasi damai,” Terang Ones.
*Bang Onil, Mata Elang.com, red*

(INFORMASI : "Media memberikan Kesempatan kepada seluruh pihak untuk memberikan hak jawab ataupun klarifikasi serta ralat terkait setiap berita yang di terbitkan!!".) YouTube @Media Mata Elang https://www.youtube.com/@mediamataelang6834
Penulis: Firdaus Onil

Tinggalkan Balasan

Pemberitahuan : Segala Berita yang di Nilai Tidak Berimbang Dalam penerbitan, Merupakan Berita Yang masih dalam proses penindaklanjutan, dan Segala informasi yang dihimpun kemudian, Akan diterbitkan pada edisi penayangan Berikutnya.
Segala Pemberitaan Merupakan Tanggung Jawab Redaksi.