Oper Rekrutmen Jurnalis

Menohok!!, Cuitan Ketua DPC Projo Mubar di Nilai Perankan Akselerasi Panggung Politik Muka Ganda?.

“Perlihatkan Politik Muka Dua, Cuitan yang di lontarkan oleh ketua DPC Projo Mubar Terhadap JPKPN Timbulkan Kesan Adanya Kepentingan Bisnis pada proyek Indomaret”

Mata-elang || Mubar-Sultra, -Kesan miris tersebut sebagaimana diungkapkan Woroagi ketua JPKP Nasional Sultra melalui Ali Sabarno kepala biro investigasi dan pengkajian kasus menilai argument ketua DPC Projo Kabupaten Muna Barat, menyebut Lontaran JPKPN Receh sekaligus menebar isu kebencian.

Statement ketua DPC mubar itu disinyalir mengait tentang hangat hangatnya perbincangan di muna barat pada penolakan izin Indomaret.

Ketua DPC projo Muna Barat yang melontarkan suara lewat bingkisan tinta hitam mengatakan bahwa tuduhan yang di lakukan DPD JPKP Nasional sultra adalah tuduhan recehan.

Menurut Ali, tentu merupakan sebuah ketidak pantasan ketika oknum seorang ketua organisasi yang semestinya secara objektive berjuang di garis rakyat, namun justru seakan mempertontonkan Politik muka dua dengan berlegalitaskan organisasi ternama pada tendensi yang di duga pribadi.

Bagaimana tidak, menurut ketua biro investigasi dan pengkajian kasus lembaga JPKPN Sultra itu, bahwa statement ketua DPC Projo Mubar mengait kritikan JPKPN mubar pada kebijakan PJ Bupati muna barat merupakan Lontaran yang tidak argumentative.

Sangat di sayangkan kata Ali, tak hanya menimbulkan kesan politik muka dua pada proyek Indomaret, namun ketua DPC Projo Juga Mengisyaratkan sedang jalani profesi ganda sekaligus sebagai konsultan politik PJ Bupati muna barat.

Meski belum diketahui pasti statement yang di sampaikan Ali Sabarno, namun berdasarkan isu sementara bahwa hal tersebut dapat di kuatkan dengan adanya pengakuan ketua DPD Projo Sultra yang merasa kaget, Dimana pengakuan kaget itu terdapat pada percakapan via WhatsAppnya mengisyaratkan adanya kebenaran bahwa ketua DPC Projo benar jadi konsultan politik PJ Bupati Mubar.

Meski begitu, untuk memastikan argumen Ali Sabarno menganulir oknum ketua DPC Projo mubar merupakan asumsi belaka, Ali menegaskan permintaan secara terbuka kepada ketua DPC Projo Muba Untuk melaksanakan debat terkait kebijakan Pemkab muna barat yang saat ini pihaknya kritisi.

Lebih jauh, disisi yang sama, Geram dan pedis terdengar di telinga salah satu pengurus JPKP Nasional asal wakatobi yang selalu giat mengkritik pemerintah mengatakan bahwa setelah membaca tulisan investigasi DPD JPKPN dan membaca tulisan ketua DPC projo Mubar yang harus nya di katakan recehan adalah ketua DPC Projo Mubar.

Kenapa demikian , untuk meningkatkan UMKM pasaran lokal maka secara otomatis yang di utamakan adalah produk lokal yang harus di genjot untuk mencapai pasar tradisional, bukan malah yang membukakan luang untuk menghancurkan ekonomi masyarakat lokal ,

Jelas jika izin Indomaret sudah ada orang luar alias orang asing yang akan menduduki sedangkan yang kita harap bagaimana proses perekonomian daerah berputar situ saja, artinya petani , nelayan dan pedangan asal lokal.

Kemudian saya sangat bingung melihat argumen ketua DPC Projo yang mengatakan bahwa pj bupati bukan tidak tepat janji tapi taat dengan aturan , aneh dan membingungkan, lalu masyarakat Yanng di janjikan tak di hiraukan , berbicara untuk kepentingan masyarakat lokal dari segi apapun harus ada pola untuk menepati janji bupati,

Kalau saya menilai dan melihat apa yang d katakan saudara Ali Sabarno memang benar bahwa buat apa mempertahankan pj bupati kalau permasalahan yang ada tidak di selesaikan , janji pun di lupa ,,

“Parah jangan jangan ketua Projo di duga memiliki kepentingan dalam usaha Indomaret yang nantinya melahirkan muka dua ke PJ Bupati, aneh tapi nyata , gampang sekali di baca”Pungkasnya.

Hingga berita terbit, media masih dalam proses klarifikasi berlanjut kepihak DPC Projo Muna Barat dan sejumlah pihak yang di anggap terkait yang akan diterbitkan pada edisi penayangan berikutnya. (Muh.Saldin)

Tinggalkan Balasan

Pemberitahuan : Segala Berita yang di Nilai Tidak Berimbang Dalam penerbitan, Merupakan Berita Yang masih dalam proses penindaklanjutan, dan Segala informasi yang dihimpun kemudian, Akan diterbitkan pada edisi penayangan Berikutnya.
Segala Pemberitaan Merupakan Tanggung Jawab Redaksi.