MATA-ELANG.COM || MUARA ENIM-SUMSEL, -Bak Hadirnya sebuah Nama Pamiliar yang terkenal dengan berbagai cerita dongen yang di perankan TOKOH utama ABUNAWAS sosok penuh dengan taktik bulus demi meraup keuntungan pribadi pada setiap kegiatan di jalaninya.
Pasalnya, Warga semendo darat laut Kabupaten Muara Enim provinsi sumatera selatan (Sumsel), mengeluhkan kondisi jalan yang di ramaikan kondisi berlubang, sementara baru-baru diketahui kabar bahwa pemerintah telah merealisasikan proyek renovasi pengaspalan jalan di wilayah Semende darat laut.
Meski belum di ketahui pasti besaran volume dan nilai anggaran yang di gelontorkan pada proyek renovasi jalan di wilayah itu, namun Hal tersebut, di sinyalir hadirnya oknum “ABUNAWAS” Berdasi yang diduga pada proses pelaksanaan renovasi jalan pengaspalan, di kerjakan asal jadi.

Bagaimana tidak, saat awal media melintas di jalan itu, tepatnya talang keli semendo menuju kecamatan pulau panggung, sala satuh warga pengguna jalan merupakan asli pribumi diwilayah itu, mengajukan pertanyaan kepada awak media apakah proyek renovasi pengaspalan itu telah selesai proses pengerjaan.
Pertanyaan itu timbul, dimana jalan disekitaran wilayah perkampungan mereka masih terdapat banyak jalan nampak berlubang dan mesti dilakukan perbaikan.
Menuai sebuah kekecewaan oleh warga, mengetahui pengerjaan aspal di wilayah SDL kabupaten muara Enim dikabarkan berdasar informasi berdasarkan ketentuan kontrak kerja memasuki batas waktu dalam kurung tiga hari sudah harus selsai, namun nampak kualitas pengerjaan jalan yang terkesan cacat mutu dan kualitas.
” Kami sangat kecewa, proyek jalan dikabarkan sudah hampir selesai, namun masih terdapat banyak titik jalan berlubang yang semestinya dilakukan perbaikan dan bahkan aspal yang dikerjakan kami menilai tidak sesuai spek”, ujarnya.
Tak hanya itu, menurut sarapudin, pengerjaan aspal yang direalisasikan diwilayah tersebut memiliki konstruksi ketebalan yang terbilang tipis, bahkan banyak lubang di sepanjang jalan.
“padahal biaya mungkin tidak sedikit, untuk mengerjakan jalan yg Ada di SDL ini. Namun jika kita nampak dari mata kontruksi jalan di SDL menuansakan aroma oknum bermain yang kemudian berdampak pada kualitas konstruksi” cetus sarapudin.
Kendati demikian, untuk menepis asumsi publik yang dapat menjadi momok liat pada proyek pengerjaan aspal tersebut, Warga berharap kepada pemerintah setempat, turun kelapangan memastikan serta mengetahui kondisi jalan yang baru di realisasi diduga cacat mutu dan kualitas.
” Mewakili masrakat, kami berharap pemerintah kabupaten ataupun pemprov dan pihak lainnya, dapat turun langsung kelapangan dan memastikan kondisi fisik proyek renovasi jalan aspal ini. Jangan sampai belum sampai setahun jalan di semendo darat laut ini sampai hancur, akibat ulah oknum-oknum tidak bertanggung jawab demi meraup keuntungan pribadi” pungkas sarapudin.
Hingga berita ini terbit, media belum berhasil mendapatkan klarifaksi pihak berkaitan pada proyek jalan tersebut. Namun demi keberimbangan informasi publik, media akan terus melakukan klarifikasi berlanjut yang akan di tayangkan pada edisi penayangan berikutnya.