Di Terbitkan Oleh : PT.Mataelang Milenial Group
Oper Rekrutmen Jurnalis

Mengenal Buah Nangkadak Asal Banyuasin, Bentuknya Cempedak Namun Rasanya Buah Nangka.

MATA-ELANG.COM || BANYUASIN-SUMSEL, -Buah Nangkadak, merupakan buah perpaduan antara nangka dan cempedak. Buah ini, berbentuk dan memiliki bau seperti cempedak, akan tetapi memiliki rasa seperti nangka.

Buah nangkadak ini, merupakan hasil dari penyatuan antara bibit pohon nangka dan pohon cempedak. Saat tumbuh, pohon nangka dan cempedak ini yang sudah disatukan dengan cara, bibit pohon nangka ditempel bibit pohon cempedak unggul.

Sopian, petani buah yang berinovasi untuk menyatukan antara pohon nangka dan cempedak ini, mengaku beberapa kali sempat gagal. Namun, ia kembali mencoba dan akhirnya pohon nangkadak bisa tubuh dan menghasilkan buah.

“Umur dari bibit pohon nangka untuk ditempel itu harus enam bulan. Untuk bibit cempedak, saya gunakan bibit unggul sehingga bisa menghasilkan buah yang bagus,” katanya, Minggu (4/12/2022).

Ternyata, upaya Sopian tidak sia-sia. Pohon nangkadak, akhirnya bisa tumbuh dan jangka waktu berbuahnya juga tidak harus menunggu lama. Pohon nangkadak, juga tidak terlalu tinggi seperti pohon nangka ataupun cempedak pada umumnya.

Pohon nangkadak, bisa tumbuh hingg tiga meter dan memiliki buah yang lebat. Karena perpaduan antara buah nangka dan cempedak, sehingga buah nangkadak berbentuk panjang sepert cempedak akan tetapi besar seperti nangka.

“Kalau buah cempedak biasa, beratnya paling hanya 1.5 kg. Tetapi, kalau nangkadak ini beratnya bisa mencapai 20 kg perbuah,” ungkapnya.

Saat ini, Sopian terus menanam pohon nangkadak di kebunnya dengan dipadukan juga kolam ikan dan cabe. Dikebun Sopian, setidaknya ada perpaduan antara perkebunan, perikanan dan peternakan. Sehingga, Sopian juga berencana kedepan ditempatnya ini akan dijadikan lokasi wisata alam.

Sedangkan Bupati Banyuasin H Askolani Jasi menuturkan, inilah salah satu inovasi dari petani sekaligus peternak di Banyuasin untuk menciptakan hal-hal baru sehingga dapat meningkatkan kemampuan perkebunan dan juga peternakan yang ada.

“Di lokasi ini, setidaknya ada lima program dari Pemkab Banyuasin yang dilakukan pak Sopian. Bila mau berinovasi, maka bisa memiliki hasil yang bagus juga,” kata Askolani.

Gagasan Sopian untuk menjadikan tempatnya sebagai tempat wisata, juga sangat didukung Askolani. Selain bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, juga bisa mendapatkan income tambahan dari orang-orang yang datang.

“Pemerintah Banyuasin, pastinya terus mendukung inovasi-inovasi dari petani untuk lebih maju lagi. Tinggal nanti, Pemkab Banyuasin memfasilitasi apa yang dibutuhkan kedepannya,” pungkasnya.

(INFORMASI : "Media memberikan Kesempatan kepada seluruh pihak untuk memberikan hak jawab ataupun klarifikasi serta ralat terkait setiap berita yang di terbitkan!!".) YouTube @Media Mata Elang https://www.youtube.com/@mediamataelang6834
Penulis: HarkatEditor: Muh.Saldin

Tinggalkan Balasan

Pemberitahuan : Segala Berita yang di Nilai Tidak Berimbang Dalam penerbitan, Merupakan Berita Yang masih dalam proses penindaklanjutan, dan Segala informasi yang dihimpun kemudian, Akan diterbitkan pada edisi penayangan Berikutnya.
Segala Pemberitaan Merupakan Tanggung Jawab Redaksi.