Di Terbitkan Oleh : PT.Mataelang Milenial Group
Oper Rekrutmen Jurnalis

Inspirative!, Semangat Juang Sosok Seorang Wani dalam memberantas Dugaan Penyelewengan dan Korupsi.

MATA-ELANG.COM || BANYUASIN-SUMSEL, -Aswani bin Kirom ( 52 tahun), Akrab di sapa wani, sosok seorang Pria kelahiran desa Tanjung menang Musi, merupakan seorang kepala rumah tangga dari seorang istri bernama Surita (40tahun), dimana hasil dari pernikahan mereka dikaruniahi lima orang anak.

Sosok seorang Wani dapat di jadikan sebagai salah satu inspirasi yang terbukti sangat mencintai desa Tanjung menang kecamatan Rantau Bayur kabupaten Banyuasin, yang merupakan kampung halamannya.

Inspirasi itu adalah, dimana wani meski dengan segala keterbatasan latar belakang pendidikan selalu optimis memberantas setiap dugaan kesewenang-wenangan dan dugaan penyelewengan yang ada didalam desa kampung halamannya sendiri.

Menurut Wani meski dirinya bukan siapa-siapa dalam struktur pemerintahan dalam desa, misalnya seperti BPD, perangkat desa, atau pemuka masyarakat penting, Namun dia begitu gigih dan rela berkorban demi Kehormatan dan kemajuan desa nya. seakan menunjukkan pribahasa Tanjung menang dalam bebas KKN merupakan harga mati baginya.

Menurut keyakinan Wani,desa sekaligus Kampung halaman tempat kita berpijak dan berpenghidupan. bukan untuk diri kita saat ini saja namun perlu dibangun demi anak dan keturunan hingga turun temurun nanti.

Atas dasar itulah, Wani tidak sepaham,bila mana diketahuinya ada pemerintah yang berwenang dalam mengurus desa nya lupadiri dan menjalankan kinerja nya, tidak sesuai aturan yang sebenarnya.Wani tak segan-segan menentang apa yang menurutnya keliru itu

Seperti hal nya beberapa bulan lalu Aswani dan Kawan-kawan melaporkan tindak pidana Korupsi yang dilakukan oleh Oknum KADES Tanjung menang.
Wani dan kawan-kawan melakukan aksi damai ke kantor pemerintahan, Kejaksaan, dan lain-lain hingga sang oknum KADES Tanjung menang ditangkap dan dijatuhkan hukuman empat tahun penjara.

wani menceritakan, walau dalam setiap perjuangannya kerap mendapat pengancaman oleh orang tak dikenal yang tak bermoral, seperti ancaman akan dibunuh dan disantet, namun ancaman itu tak melunturkan perjuangannya dalam memberantas setiap ketimpangan.

Wani mengaku,memang dia tidak begitu paham dan mengerti soal hukum.Wani tidak terlibat dalam ormas atau lembaga apapun.namun wani tak segan bertanya bilamana ada hal yang menurut dia dibatas kewajaran.umpama ada yang ia rasakan tidak sesuai dengan aturan.seperti adanya pembangunan desa pada malam hari?tidak ada keterangan merk seperti yang dia lihat ditempat lain,sehingga tidak jelas dana yang dibangunkan.maka wani segera mempertanyakan hal itu kepada orang yang dia anggab memahaminya.

Wani pun mengaku sebelum ada awak media yang berkunjung ke desanya,dia sering memendam keprihatinannya atas ketidak wajaran yang ia rasakan dan dilihat serta didengar didesa nya, Namun dia merasa tidak bisa berbuat apa-apa,karena dia merasa bukan siapa-siapa untuk menindak apa yang terjadi.

Setelah melihat bagaimana cara awak media Mataelang.com melakukan rangkaian Investigasi dan konfirmasi dan lain-lain dalam menelusuri setiap jejak dugaan persoalan yang ada, Wani justru menyatakan berkeinginan untuk bisa menjadi seorang wartawan atau jurnalist Demi menegakkan keadilan dan kesejahterahan rakyat terutama didesanya maupun diwilayah sekitar lainnya.

Ditanya keinginan apa lagi yang Aswani inginkan sehingga dia gigih memerangi berbagai dugaan penyimpangan didesa Tanjung menang?
Wani masih mengaku dia hanya ingin rakyat desa Tanjung menang bisa hidup sejahterah, terbebas dari segala bentuk ketidak adilan dan pungli apalagi korupsi didesanya tercinta.

Kita tentu berharap, semoga masih banyak dinegeri ini orang-orang seperti sosok Aswani bin Kirom,alias Wani ini. Meskipun dia cuma warga biasa,namun dia berani melawan apa yang orang lain hanya bisa bungkam seribu bahasa.

Dari Banyuasin, Sumatera Selatan, Jamhadi, Media mataelang, Mengabarkan.

(INFORMASI : "Media memberikan Kesempatan kepada seluruh pihak untuk memberikan hak jawab ataupun klarifikasi serta ralat terkait setiap berita yang di terbitkan!!".) YouTube @Media Mata Elang https://www.youtube.com/@mediamataelang6834
Penulis: Jamhadi Editor: M.Sajirin/E

Tinggalkan Balasan

Pemberitahuan : Segala Berita yang di Nilai Tidak Berimbang Dalam penerbitan, Merupakan Berita Yang masih dalam proses penindaklanjutan, dan Segala informasi yang dihimpun kemudian, Akan diterbitkan pada edisi penayangan Berikutnya.
Segala Pemberitaan Merupakan Tanggung Jawab Redaksi.