Dituding Maling Ayam, Seorang Remaja di Bombana, Beber Alami Pengeroyokan.

Mata-elang.com || Bombana-Sultra, Seorang remaja asal kabupaten Bombana, warga kelurahan kasipute, kecamatan Rumbia, dituding maling ayam, hingga alami Pengeroyokan oleh sejumlah remaja diduga merupakan warga kampung baru, kecamatan Rumbia.

Sebagaimana dibeberkan inisial Al (19), merupakan korban dugaan pengeroyokan itu menceritakan kepada awak media, peristiwa tersebut berawal dari adanya pemaksaan yang di lakukan sejumlah orang untuk menjemput paksa dan membawa dirinya kesuatu tempat, tepatnya disekitaran jalan raya salah satu sekolah menengah atas SMAN 3 Bombana diwilayah kecamatan itu.

Al yang merupakan korban pengeroyokan itu Menduga, adanya perencanaan penganiayaan terhadap dirinya yang dilakukan oleh seorang pemuda yang bernama pangilan IY berdomisili di Kampung baru Rumbia tengah dan di temani dua orang lainnya, sehingga terjadi hal yang menimpa dirinya.

“Malam itu saya berada didepan rumah, sementara berjalan sepulang dari Kendari dan ahuawali bersama teman-teman sejak tanggal Kamis tanggal 1 juni, saya heran tiba-tiba datang di jemput secara paksa dan dipaksa mengaku melakukan perbuatan pencurian ayam yang katanya terjadi pada malam minggu”, beber inisial AL.

Lanjut dia,”Sementara terkait pecurian ayam yang di maksud, jika terjadinya malam Minggu, saat itu saya berada di kecamatan puriala kabupaten Konawe bersama teman-teman saya dan pagi harinya saya berada di kendari”, imbuh korban (AL).

Lebih Jauh AL (Korban) mengisahkan, bahwa sekitar jam 22,00 Wita malam hari pulang dirumah kami di Kelurahan Kasipute sekitar jam 23.25 Wita dan hanya berjalan kaki;
Bahwa setiba didepan rumah kami terjadi pencegatan, pemaksaan dan perencanaan penganiayaan yang dilakukan oleh yang bernama Iyan, rekan Iyan datang mengendarai sepeda motor dan mereka berbonceng tiga dengan anak kami. (teman iyan membawa motor, anak kami ditenggah, dan inisial IY dibelakang job motor), ungkap AL.

Selanjutnya, setiba didepan sari laut depan SMAN 3 Bombana sekitar jam. 23.45 Wita rekan – rekan diduga pelaku sudah menunggu dan sebahagian ditelponnya untuk segera datang karnah mereka sudah berada dititik lokasi yang kemungkinan sudah diduga para pelaku sepakati.

Beberapa menit kemudian rekan– rekan diduga pelaku Inisial IY tiba ditempat yang sudah disepakati yaitu Sari Laut depan SMAN 3 Bombana dan tidak lama berdiskusi tiga orang pemuda rekan Diduga Pelaku inisial IY lansung mengeroyok saya.

Meski belum di ketahui pasti identitas lengkap pelaku, namun berdasarkan keterangan yang dihimpun terhadap korban, ketiga diduga pelaku pengeroyokan tersebut dikabarkan merupakan anak dari Jufri, Andri, sementara satu orang lainnya belum diketahui.

Tak hanya itu, korban dugaan pelaku pengeroyokan itu juga mengimbuhkan pasca ditempat kejadian itu, terdapat sejumlah warga setempat berkumpul yang konon untuk mengetahui apa yang terjadi dan melerai dugaan pengeroyokan dimana diantara kerumunan warga dikabarkan terdapat salah satu anggota polri berpangkat AKP. Dalam kerumunan itu pula, diduga korban lalu diamankan disalah satu rumah warga sekitaran kejadian penganiayaan oleh salah satu masyarakat.

Menjadi sangat disayangkan ketika seseorang dituding melakukan perbuatan tindak pidana tanpa bukti, dan dipaksa untuk mengaku dengan cara diduga melanggar ketentuan hukum. Aparat penegak hukum melalui kepolisian Resort Bombana diminta melakukan penindakan hukum atas dugaan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum masyarakat.

Berentet dari dugaan peristiwa pengeroyokan tersebut, diduga Dua Anggota Polri lakukan penganiayaan dan Kangkangi Kode Etik Kepolisian. Benarkan Informasi tersebut?, tunggu edisi penayangan berikutnya.

Laporan : Muh : Saldin.

Berita Terupdate

Leave a Comment