“Kesan penegakan hukum dinilai mandul tersebut, dimana soal kasus AAA, DPC JPKP Nasional kota Kendari menilai Oknum APH Sultra Terkesan Melindungi di Duga TSK yang sampai saat ini belum dilakukan penahanan”.
Mata-elang.com || KENDARI-SULTRA, -Ketua Gerindra Provinsi Sultra Sudah Di tetapkan sebagai Tersangka Dalam kasus penggelapan jabatan disalah satu perusahaan pertambangan dan melakukan penarikan dana sebesar Rp 34 miliar yang digunakan secara pribadi.
Andy Adi Aksar Sudah Di tetapkan Tersangka Tapi Belum Di lakukan Penahanan. (29 juli 2023 ) .
Ali Sabarno Pengurus Jaringan Pendampingan Kebijakan Pembangunan Nasional (JPKP nasional sultra )
Menyoroti APH Sultra dalam hal ini mapolda sultra yang diduga melindungi tripel AAA .
Ali Sabarno mengatakan bahwa polda Sultra seolah tidak mengindahkan apa yang menjadi perintah kapolri dalam hal meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap polri, dilihat dari kasus AAA yang samapai saat ini mapolda Sultra belum melakukan penahanan terhadap oknum pimpinan partai Gerindra sultra.
Lanjut, ali sabarno mempertanyakan terkait integritas polda sultra dalam hal penegakan hukum, sudah banyak lembaga ataupun media menyoroti dalam hal penegakan hukum terkait kasus AAA, tetapi sampai saat ini belum ada tindakan tegas dari mapolda Sultra.
DPD JPKP nasional sultra meminta kapolri untuk mengevaluasi kinerja mapolda sultra yang dianggap tidak bertaring dalam hal penegakan hukum terkait kasus tindak pidana penggelapan jabatan AAA disalah satu perusahaan pertambangan yang mengakibatkan penggelapan dana sebesar 34 miliar.
Diketahui inisial AAA sudah ditetapkan sebagai tersangka pada tanggal 8 mei 2023 oleh polresta Kendari melalui kasat reskrim, samapai diambil alih oleh mapoda sultra, AAA belum juga melakukan penahanan terhadap tersangka.
” Sudah cukup lama kasus AAA bergulir di APH sehingga kami secara kelembagaan meminta kepada APH untuk segera melakukan tindakan tegas, ataupun meminta alasan yang membuat Mapolda sultra belum melakukan penahanan terhadap insial AAA. Sehingga ini akan berakibat pada penurunan elektabilitas mapolda Sultra itu sendiri, Ucap ali Sabarno.
Menurut Ali, Menjadi sebuah kepatutan publik memberi asumsi negative terhadap integritas Aparat penegak hukum Sultra, dimana berdasarkan telah ditetapkan nya AAA namun belum dilakukan penahanan tanpa alasan yang belum di ketahui publik.
Benarkah kesan melindungi benar adanya?, Berita akan di lakukan konfirmasi berlanjut dan di terbitkan pada edisi penayangan berikutnya.